Harga : Rp 250.000,-.
Vol : 200 ml
Harga di luar ongkir.
INFO :
0812 8112 5399
0857 1122 1848
Keratosis Pilaris alias kulit ayam
Keratosis Pilaris atau lebih dikenal
dengan sebutan penyakit kulit ayam, adalah suatu kelainan kulit yang sering
terjadi, dimana sel-sel kulit yang mati mengelupas dari lapisan kulit yang
paling atas dan membentuk sumbatan yang mengisi lubang pada selubung akar
(folikel) rambut. Cukup banyak masyarakat mempunyai keluhan kulit lengan
atasnya kasar berbenjol-benjol kecil seperti kulit ayam. Walaupun seringnya
tidak ada keluhan, KP ini dapat mengganggu kehidupan sosial seseorang.
Terutama para wanita cukup terganggu karena mengganggu penampilan.
Penyakit Kulit yang diwariskan.
KP adalah suatu kondisi kulit yang diwariskan. Menurut survey penyakit KP ini diderita oleh 40% populasi. Biasanya para penderita KP ini mempunyai orang tua, atau kakek nenek, atau saudara yang juga mengalami kondisi kulit yang sama.KP biasanya muncul pada anak-anak dan dewasa muda, atau jika cuaca sedang dingin. Walaupun tidak berbahaya, jika penyakit KP ini tidak ditangani dan dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, maka penyakit ini akan menahun dan dapat menjadi kronis.
KP adalah kondisi kulit yang diwariskan,
ditemukan pada 40% populasi. Bila ditelusuri, biasanya ternyata orang tua atau
kakek nenek atau saudara sekandung juga ada yang menderita keluhan yang sama.
KP merupakan tanda minor dari dermatitis
atopik (asma kulit). Jadi Kp ini umumnya ditemukan pada anak atau dewasa muda
yang kulitnya sensitive (kulit atopi). Atau pada anak atau dewasa muda dengan
penyakit alergi lainnya., misalnya asma atau rhinitis alergi.
Bentuk Keratosis Pilaris.
KP ditandai dengan benjolan-benjolan kecil di permukaan kulit. Warnanya bisa sewarna kulit, atau agak merah atau coklat gelap, yang memberikan tekstur kulit kasar seperti amplas atau seperti kulit ayam. Setiap benjolan kulit kecil tersebut adalah sel kulit mati yang terbentuk di folikel rambut yang tersumbat. Daerah yang sering ditemukan adalah di sisi luar lengan atas, paha dan pipi. Pada yang luas, KP ini juga dapat ditemukan di punggung dan dada.
Pada yang warnanya kemerahan ini umumnya disertai gatal.
Ini gambaran klinis yang sering ditemukan.
KP yang sudah menahun'
Pengobatan Keratosis Pilaris.
Sebetulnya KP itu jinak dan tidak
berbahaya. Biasanya penderita mencari pengobatan karena gatal yang timbul. atau
karena alasan kecantikan. Pelembab dapat mengurangi kekeringan dan gatal.
Pastikan pelembab yang dipakai mengandung urea dan asam laktat. Salah satu
pelembab yang mengandung Urea adalah EUCERIN PROFESSIONAL REPAIR, yang memang khusus diciptakan
untuk para penderita Keratosis Plilaris.
Tindakan lain yang dapat dilakukan
penderita KP adalah dengan melakukan Chemical Peeling atau Mikrodermabrasi.
Chemical Peeling yang ringan efektif untuk membuka sumbatan di folikel rambut
dan membuang se; kilit mati. Selain itu juga dapat menyamarkan warna area KP,
sehingga menyerupai warna kulit normal. Mikrodermabrasi dapat memperbaiki
tekstur yang seperti amplas atau kulit ayam, sehingga kulit menjadi lebih
halus. Perawatan harus rutin dilakukan. Perawatan yang cukup mudah dan
dapat dilakukan sendiri di rumah, adalah dengan melakukan scrub dengan loofah saat mandi. Scrub dapat menghaluskan dan menghilangkan benjolan merah. Anda dapat melakukan ini setiap kali anda mandi. Tetapi Jangan terlalu kuat, karena jika terlalu kuat, malah akan membuat kulit teriritasi. Anda dapat menggunakan scrub tubuh yang mengandung shea butter.
Apakah Keratosis pilaris bisa
disembuhkan?
Walaupun jinak, KP tidak bisa diobati
hingga tuntas. Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi KP sehingga kulit
lebih halus dan warnanya lebih disamarkan. Terapi harus dilanjutkan secara
teratur, atau berulang bila kambuh.
Setelah kulit kembali halus dan warnanya
samar, pasien diharapkan terus menjaga dengan menggunakan pelembab di rumah
secara rutin untuk mencegah kekambuhan.